Saya Mungkin Monyet... Mungkin Juga Anda!


Berpikirlah, monyet! Engkau akan diterima dalam komunitas manusia.
Berpikirlah, monyet! Manusia tak akan lagi sesumbar bahwa merekalah makhluk terbaik di jagad raya ini.
Berpikirlah, monyet! Engkau tak akan lagi cuma berkelahi dengan taring dan cakar, tapi dengan panah, tombak, pedang dan senjata nuklir.

Berpikirlah, monyet! Engkau akan mampu bermain golf di bulan.
Berpikirlah, monyet! Engkau bisa menikah di dasar lautan, atau bertukar cincin kawin sambil bergelantungan di payung terjun.
Berpikirlah, monyet! Engkau akan ngobrol lewat satelit dari hutan tropis Borneo dengan saudara iparmu di gunung-gunung Skandinavia atau hutan-hutan Afrika.

Berpikirlah, monyet! Engkau akan terkesima melihat indahnya kehidupan di perut ibu, terkesiap ketika alat kelaminmu disunat, menjadi pengantin dalam akad nikah berdasar cinta, lalu berharap bisa segera tidur panjang di dasar kubur yang dingin sambil tersenyum ingin segera melihat wajah Allah SWT di Gurun Mahsyar ….

Tapi, monyet tetaplah monyet. Anda tak bisa berharap banyak dari monyet. Amanah untuk menerima kemampuan berpikir begitu berat buat monyet. Tapi tidak untuk manusia. Mereka justeru makhluk berpikir.

Karena itu jangan berhenti berpikir, kalau Anda tak mau disebut .....monyet!